


Kelas Online
Naik Tekstur
Bagaimana cara naik tekstur saat MPASI? Kapan waktu yang tepat untuk naik tekstur? Bagaimana cara mengatasi masalah melepeh dan mengemut? Apa yang bisa kita lakukan jika anak menolak makan daging atau nasi dan lebih suka kerupuk? Ikuti kelas ini dan belajar langkah naik tekstur, solusi saat tidak bisa naik tekstur, masalah oromotor, gagging, cara stimulasi mengunyah, cara sensory play dan masih banyak lagi!
Apa yang akan Anda pelajari
Benefit Berlangganan
di HappyKids
Nonton Sepuasnya
- 50+ Kelas Online
- 400+ Video Singkat
- Peragaan Langsung
- Penjelasan Sederhana
- Nonton Kapan Saja
- Akses 12 Bulan
Live Chat dengan Bidan
- Bidan dilatih dr. Dimple
- Tanya Jawab Online
- Pendampingan ASI
- Pantau Berat Badan
- Tips MPASI
- Bonus: 5 Kuota Chat
Konten Kelas

1. Langkah Naik Tekstur
Di video ini kita bahas tentang naik tekstur ya Mama Papa.. Tekstur yang diharapkan yakni dari "halus dan kental" ke "padat dan halus", sehingga Si Kecil tidak butuh gigi untuk mengunyah makanan tersebut. ๐๐ Yang tidak boleh dilakukan saat naik tekstur adalah memberikan blender kasar atau memberikan sop/ kuah pada makanan Si Kecil sebab ini ibarat tekstur campuran yang menyulitkan proses makan Si Kecil. Semoga penjelasannya membantu. Semangat terus Mama Papa!

2. Tekstur Pertama MPASI
Ingat ya, tujuan MPASI adalah agar Si Kecil belajar mengunyah bukan hanya menelan. Jadi tekstur pertama kali yang dianjurkan adalah tekstur "halus tapi kental" yang diilustrasikan seperti tekstur mashed potato yang bisa dicolek dan tidak tumpah jika dibalikkan. Mengapa sih harus kental? Sebab Si Kecil air liurnya masih banyak banget, jika diberikan makanan yang cair maka dia akan bingung cara untuk mengunyah sebab terlalu encer. Kuncinya jangan terlalu banyak menambahkan kaldu saat menghaluskan makanan Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ๐

3. Tidak Bisa Naik Tekstur
Di video ini kita akan bahas 4 kebiasaan tersering yang mengakibatkan anak kesulitan naik tekstur, yuk perhatikan Mama Papa termasuk yang mana nih... 1. Kekhawatiran orang tua saat anaknya gagging 2. Saat anak sakit atau tumbuh gigi 3. Anak GTM langsung menurunkan tekstur 4. Kebiasaan memberikan sup/ kuah Yuk hindari naik turun tekstur, jika ada masalah mengunyah menelan atau naik tekstur segera konsultasi, jangan menunggu BB nya tidak naik ya. Semoga Si Kecil sehat selalu. Semangat terus Mama Papa! ๐ค

4. Penyebab Mengemut Makanan
Si Kecil mengemut? Kenapa sih? 2 hal yang menyebabkan anak mengemut adalah: โ๐ป 1. Lambung, anak akan mengemut saat kekenyangan atau bahkan kelaparan 2. Mulut, berhubungan dengan tekstur makanan Lalu apa yang bisa Mama Papa lakukan? Pastikan Si Kecil lapar dan teskturnya pas. Buat Si Kecil puasa 2-3 jam, kurang dari 2 jam dia belum lapar, lebih dari 3 jam dia akan kembung. Yang kedua, pastikan tekstur makannya benar yakni padat tapi halus, serta tambahkan makanan yang kriuk/ crunchy. Silahkan menerapkan tips di atas. Semangat MPASI Mama Papa! ๐๐ค

5. Penyebab Melepeh
Si Kecil melepeh? Kenapa sih? ๐๐ฅบ 2 makanan yang menyebabkan anak melepeh adalah: โ๐ป 1. Nasi, teksturnya kecil berbutir, dan licin sehingga sering menyebabkan gagging dan Si Kecil takut tersedak sehingga dilepeh 2. Daging, teksturnya yang kenyal susah dihancurkan karena Si Kecil tidak mau menelan makanan yang tidak hancur maka akan dilepeh Sehingga untuk menghindari anak melepeh, pastikan Si Kecil lapar dan teskturnya pas. Semoga Si Kecil makin pintar makan. Semangat terus Mama Papa!

6. Faktor 8 - Sensori dan Oromotor
Yuk kita bahas salah satu faktor penyebab GTM, yakni Oromotor dan Sensori.. Oromotor adalah kemampuan otot mulut untuk mengunyah, kemampuan lidah menggerakkan makanan, serta kemampuan menelan. Sedangkan sensori adalah perasaan jijik anak terhadap makanan, baik dari bau, rasa, tekstur, bahkan tampilan makanan. Jika Si Kesil memiliki kedua masalah tersebut harus segera konsul ke DSA ya, agar segera diberikan terapi ๐ฉ๐ปโโ๐ฉบ Jangan patah semangat. Semoga Si Kecil sehat selalu. Semangat terus Mama Papa!

7. Gagging vs Choking
Si Kecil terlihat ingin muntah saat makan? Apa sih yang terjadi? ๐ค Hal tersebut dinamakan Gagging Reflex, yakni reflek muntah saat Si Kecil beradaptasi dengan makanannya. Lalu apa bedanya dengan Choking? ๐ค Choking atau tersedak adalah masuknya makanan ke dalam saluran pernapasan. Gagging reflex dikatakan masih normal jika tidak terjadi terus-menerus, dari 10 suapan jika si kecil gagging sebanyak 3-4x masih dikatakan normal, yang penting tekstur makanannya masih gampang dikunyah. Nasi putih adalah penyebab gagging paling sering, sehingga lebih disarankan pemberiannya untuk dikepal. Tips di atas boleh dicoba ya Mama Papa. Semoga Mama Papa tidak panik lagi. Semangat terus Mama Papa! ๐

8. Sering Tersedak
Si Kecil sering tersedak? ๐คฎ๐คข Perhatikan 3 hal berikut sebelum memulai MPASI: 1. Pastikan lehernya sudah kuat 2. Pastikan Si Kecil bisa mengunyah 3. Pastikan tidak memasukkan makanan saat Si Kecil tertawa atau menangis Lalu apa yang dilakukan saat anak tersedak? Jangan diberi air putih terlebih dahulu โberi kesempatan dia membatukkan makanannya agar keluar dengan sendiri. Jika anak sering banget tersedak maka konsultasikan pada DSA nya ya Ma, Pa. Semoga Si Kecil sehat selalu. Semangat terus Mama Papa!

9. Anak Sering Tersedak saat Minum Air
Si Kecil sering tersedak saat minum air? ๐คฎ๐คข Perhatikan 3 hal berikut: 1. Pastikan lehernya sudah kuat 2. Pastikan lingkungan tenang 3. Perhatikan media minumnya Sekarang Mama Papa sudah tahu kan alasan tersedak. Tips pada video untuk meminimalisir tersedak saat minum boleh diikuti ya. Jika anak sering banget tersedak maka konsultasikan pada DSA nya ya Ma, Pa. Semoga Si Kecil sehat selalu. Semangat terus Mama Papa! ๐

10. Stimulasi Mengunyah
Si Kecil kerap mengemut atau melepeh makanannya? Tenang, Happy Kids punya solusinya ๐๐๐ป 2. Stop pemberian makanan berkuah 3. Berikan makanan kriuk untuk mengaktifkan reflek mengunyah Si Kecil 4. Naikkan tekstur 5. Berikan makanan ke belakang/ di bagian geraham Tips jitu di atas boleh di praktekkan ya Ma, Pa. Semoga membantu. Semangat terus Mama Papa!

11. Menelan Tanpa mengunyah
Apakah Mama Papa sering melihat Si Kecil menelan makanan tanpa dikunyah? ๐ฑ Yang pertama kali harus dilakukan adalah hentikan kebiasaan mendorong makanan dengan kuah/ sup. Makan atau MPASI tidak untuk berlomba-lomba makan cepat, tapi untuk belajar mengunyah sebelum menelan. Menelan tanpa mengunyah hanya akan meningkatkan risiko kembung dan menciptakan masalah-masalah makan yang lain. Yuk ikuti tips berikut: ๐ก 1. Berikan makanan kriuk/ crunchy 2. Pastikan mulutnya tidak penuh, jangan menyuapi dengan suapan yang besar Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ๐

12. Anak Menolak Makan Daging
๐ฉ๐ปโ๐ฆฑ๐ "Dok, anak saya gamau makan daging" ๐ญ Keluhan banyak Mama dan Papa, tapi tunggu dulu sebetulnya anak tidak mau atau tidak bisa? Anak yang kesulitan makan daging maka kesannya dia tidak mau. Daging itu berserat, sangat kenyal sehingga sangat susah dihancurkan oleh gusi. Jadi untuk Si kecil yang belum punya gigi geraham dan kesulitan makan daging maka hal ini sangat wajar.๐ฆท๐ฆท Namun bukan berarti kita tidak memberikan daging pada MPASI Si Kecil kan. Berikut tipsnya: 1. Giling halus dan saring lalu dibentuk seperti bakso atau nugget 2. Gabungkan daging yang sudah dihancurkan dengan karbohidrat Silahkan coba tips di atas. Semangat terus Mama Papa! ๐ฅฉ๐

13. Anak Menolak Nasi
๐ฉ๐ปโ๐ฆฑ๐ "Dok, anak saya gamau makan nasi, anak saya GTM" ๐ญ Keluhan banyak Mama dan Papa, tapi tunggu dulu sebetulnya anak tidak mau atau tidak mampu? Perlu Mama Papa ketahui bahwa nasi adalah salah satu makanan yang paling sulit dikunyah Si Kecil yang belum punya gigi, sebab nasi itu berbutir, kecil, licin Namun bukan berarti kita tidak memberikan nasi pada MPASI Si Kecil kan. Berikut tipsnya: 1. Gabungkan nasi dengan protein 2. Berikan nasi yang berasa 3. Suapi dengan tangan Silahkan coba tips di atas. Semangat terus Mama Papa! ๐

14. Anak Suka Kerupuk tapi Ga Suka Nasi
Pernah gak diperhatikan kenapa Si Kecil lebih suka makan kerupuk daripada nasi? Jawabannya karena kerupuk memberikan efek tajam dan kering sehingga Si Kecil tidak nyaman dan justru mengunyahnya. Kalau nasi kadang Si Kecil tidak sadar dia sedang makan nasi sehingga hanya akan diemut. 4 solusi yang bisa dilakukan jika Si Kecil lebih suka kerupuk daripada nasi: 1. Pastikan Si Kecil sudah lapar saat jam makan 2. Jangan berikan krupuk saat makan, berikan makanan kriuk jenis lain 3. Berikan jenis karbohidrat lain, "Belum makan jika belum makan nasi" hanyalah mitos 4. Bentuk nasi agar mudah dimakan Mudah-mudahan tips nya membantu. Semangat terus Mama Papa! ๐

15. Solusi Melepeh dan Mengemut
Yuk kita bahas 5 solusi agar Si Kecil tidak melepeh atau mengemut 1. Pastikan Si Kecil lapar 2. Tekstur yang pas 3. Ubah tekstur daging 4. Hindari distraksi 5. Tambahkan makanan kriuk Semoga solusi di atas bermanfaat, jika seluruhnya sudah dijalankan dan masih ada masalah maka carilah bantuan dengan periksa langsung ke DSA ๐ฉ๐ปโโ๐จ๐ปโโ๐ฉบ Semoga Si Kecil jauh-jauh dari kebiasaan melepeh dan mengemut. Semangat terus Mama Papa! ๐๐

16. Manfaat Sensory Play
Yuk kita pelajari manfaat sensory play!! Sensory play bisa mengurangi kesulitan makan dan kecenderungan picky eating. ๐ค๐ Terdapat kaitan erat antar tangan dan mulut, sehingga Si Kecil akan nyaman makan makanan yang dia tidak jijik menyentuhnya. Lakukan sensory play dengan pemantauan yang super ketat. Semoga Si Kecil semakin pintar makan. Semangat terus Mama Papa!

17. Cara Aman Sensory Play
Sudah pernahkah melakukan sensory play untuk Si Kecil? Berikut caranya: 1. Gunakan bahan yang aman & alami 2. Jangan meninggalkan Si Kecil sendirian saat sensory play 3. Jangan berikan slime di awal sensory play 4. Jangan memaksa Si Kecil, berikan suasana fun Sensory play ini ada urutannya loh, yuk simak penjelasannya pada video berikut. Semoga infonya bermanfat. Semangat terus Mama Papa! ๐๐

18. Pemberian Sup Pada Anak
Hindari pemberian makanan kuah terlalu awal, karena Si Kecil bisa kesulitan untuk mengunyah dan hal ini dapat memengaruhi perkembangan oromotor ๐ฎ๐๐ป Pemberian kuah dan kaldu sebaiknya dilakukan hanya di akhir, agar Si Kecil terbiasa mengunyah dulu makanan padatnya dan tidak langsung menelanโจ Pastikan juga makanan yang diberikan sesuai dengan tahap perkembangannya, agar Si Kecil dapat makan dengan nyaman dan aman ๐ Semoga Si Kecil sehat selalu dan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat terus Mama Papa! ๐๐

Tentang Narasumber
dr. Dimple Nagrani, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Dimple Nagrani adalah seorang dokter spesialis anak dan konselor laktasi yang mendalami ilmu integrative nutrition dan feeding therapy for kids. Beliau juga seorang coach GTM, nutrisi dan perkembangan anak yang saat ini berpraktek di RS Bunda Jakarta. Dikenal sebagai seorang dokter yang holistik, selain memikirkan kesehatan fisik seorang anak, Dimple juga sangat memperhatikan kesehatan mental dan emosi anak dan orangtuanya.
Copyright PT Richer Media Indonesia ยฉ 2024